Strategi penyidikan kasus perikanan yang efektif merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Dengan adanya strategi yang tepat, penegakan hukum terhadap pelanggaran di sektor perikanan dapat dilakukan secara efektif sehingga dapat memberikan efek jera bagi para pelaku ilegal.
Menurut Direktur Eksekutif Destructive Fishing Watch, Abdi Suhufan, “Strategi penyidikan kasus perikanan yang efektif haruslah melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari pihak kepolisian, kejaksaan, hingga lembaga terkait lainnya. Kolaborasi antar lembaga sangat penting untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di sektor perikanan.”
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan meningkatkan kerjasama antar negara dalam hal pertukaran informasi terkait kasus perikanan ilegal. Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, “Kerjasama antar negara sangat penting dalam upaya memberantas perikanan ilegal. Dengan pertukaran informasi yang baik, penegakan hukum dapat dilakukan secara lebih efektif.”
Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat menjadi salah satu strategi penyidikan kasus perikanan yang efektif. Teknologi seperti sistem pemantauan dan pelacakan kapal (VMS) dapat membantu dalam mengidentifikasi kapal-kapal yang melakukan aktivitas perikanan ilegal. Hal ini juga diungkapkan oleh Greenpeace Indonesia, “Pemanfaatan teknologi dalam penegakan hukum perikanan dapat membantu dalam melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti secara lebih efisien.”
Dengan menerapkan strategi penyidikan kasus perikanan yang efektif, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi perikanan dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut untuk generasi mendatang. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi sumber daya laut demi keberlanjutan ekosistem laut yang selama ini memberikan manfaat bagi kehidupan kita. Semoga upaya penegakan hukum perikanan dapat terus ditingkatkan demi keberlanjutan sektor perikanan di Indonesia.