Maritim Alak, atau lebih dikenal sebagai Armada Laut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polairud), memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. Salah satu tugas utama Maritim Alak adalah melakukan pengawasan maritim guna mencegah penangkapan ilegal di perairan Indonesia.

Menurut Kepala Maritim Alak, Komisaris Besar Polisi Viktor Simatupang, pengawasan maritim merupakan hal yang sangat vital untuk melindungi kekayaan laut Indonesia. “Peran pengawasan maritim Maritim Alak sangat penting dalam mencegah penangkapan ilegal di perairan Indonesia. Dengan adanya pengawasan yang ketat, kami dapat mengidentifikasi dan menindak tindak pelaku penangkapan ilegal dengan lebih efektif,” ujar Komisaris Besar Polisi Viktor.

Pengawasan maritim yang dilakukan oleh Maritim Alak meliputi patroli rutin di perairan Indonesia, pemeriksaan kapal-kapal yang mencurigakan, serta kerjasama dengan instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penangkapan ikan di perairan Indonesia dilakukan secara legal dan berkelanjutan.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, kerjasama antara Maritim Alak dan instansi terkait sangat diperlukan dalam upaya mencegah penangkapan ilegal di perairan Indonesia. “Kami terus berkoordinasi dengan Maritim Alak untuk memastikan bahwa penangkapan ikan di perairan Indonesia dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan sinergi yang baik antara berbagai pihak, kami yakin dapat menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia,” ujar M. Zulficar Mochtar.

Dalam upaya mencegah penangkapan ilegal di perairan Indonesia, peran pengawasan maritim Maritim Alak memegang peranan yang sangat penting. Dengan kerjasama yang baik antara Maritim Alak, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan penangkapan ilegal di perairan Indonesia dapat diminimalisir dan kekayaan laut Indonesia dapat terjaga dengan baik.